Tuesday, January 22, 2013

Alfabet ke 18


I don’t know what to say if I had you..

Have you ever liked someone when he has became someone else’s? Haha gue pernah. Nama nya dimulai dengan alphabet ke 18. Maybe you can guess but maybe you can’t. Karena yaa memang belum pernah tersiratkan dan tersuratkan~ Dan munafiknya lagi, gue selalu memuji mereka, then it’s a perfect heart breaking.

‘Cause right now could just last forever, just as long as I’m with you

Have you ever liked someone who can get mad  at someone then smile on you in the same time? Nah ini dia. Kata anak muda jaman sekarang, ‘tipikal cowok labil’. Buat gue, ‘cowok unik menyenangkan’. Gue suka cara dia senyum, ada sesuatu yg menonjol di sela-sela giginya yang bisa buat 60% korban senyumannya klepek-klepek. Gue suka cara dia jalan, ada ketegaran dan karisma di setiap langkah yang dia pijakkan. Gue suka cara dia bicara, santai tapi berkesan, serius tapi menyentuh.

 Dan momen-momen terindah selalu jatuh di hari.. Sabtu. Gue gak pernah suka sama hari Sabtu sebenarnya, benci banget malah. Tapi orang ini selalu tau apa yang bikin gue muak dan merubahnya menjadi sesuatu yang menyenangkan. Terhitung 1 bulan sudah gue menikmati hari Sabtu ketika bersama dia.

Dia yang bisa merubah perspektif gue tentang banyak hal. Salah satunya tentang suku. Gue bukan salah seorang penganut paham rasisme, tapi kalian tau lah kalo ada perasaan ‘sempurna’ di masing – masing suku dan perasaan ‘meremehkan’ terhadap suku tertentu yang dianggap menganut paham yang berbeda. Dulu, gue gitu. Tapi setelah kenal lebih jauh sama orang ini, gue sadar kalo setiap orang itu  sifat alamiahnya sama, meskipun beda suku, gak berhak banget kita nge – judge orang lain. Simple sih emang, tapi gue totally awake haha.

Salah duanya, tentang mimpi dan masa depan. Gue bangga bisa dapet kesempatan buat sharing sama orang yang lebih dewasa dari segi umur maupun pikiran. Dia yang kasih gue masukan memilih ini dan memilih itu dalam penentuan masa depan gue, ketika semua orang sudah muak dengan pertanyaan gue tentang masa depan. Dia, iya dia, yang peduli, yang mengerti.

I’ll keep you a daydream away

Dan permasalahan gue balik lagi ke soal.. pacar. Gue galau, gue limbung, gue berasa jadi alien. Gue bukan apa-apa disbanding pacarnya yang kurus, tinggi, kuning langsat, cantik, almost perfect. I just can do nothing.

Just watch you from the safe place and I’ll never have to lose

Bener kata orang, kadang perasaan emang harus  disimpen aja sendiri, apalagi perasaan ke orang yang sudah punya pacar haha. Gue gak akan berharap lebih, gue gak akan berlaku lebih. Gue bakal berdiri disana, di samping dia, kasih dia dukungan seperti apa yang sudah dia lakuin ke gue. Gue akan duduk disana, memegang pundaknya dan tersenyum seperti apa yang sering dia tunjukin ke gue. You’re my daydream and you keep me stay awake ;)

No comments:

Post a Comment

Powered By Blogger

Followers